Sejarah Perkembangan Organisasi-organsasi Pergerakan Nasional Indonesia
Berikut ini adalah pembahasan tentang perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia yang meliputi pergerakan kebangsaan indonesia, organisasi pergerakan nasional indonesia, tokoh tokoh pergerakan nasional.
Organisasi-organisasi yang bersifat radikal adalah:
Pergerakan Kebangsaan Indonesia
Masa pergerakan kebangsaan Indonesia ditandai dengan berdirinya organisasi-organisasi pergerakan modern. Masa pergerakan kebangsaan tersebut dibedakan menjadi 3 masa, yakni masa awal (perkembangan) pergerakan nasional, masa radikal, dan masa moderat.1. Masa Awal (Perkembangan) Pergerakan Nasional (Tahun 1900-an)
Pada masa awal-awal perkembangan pergerakan nasional di Indonesia terdiri dari beberapa organsisai pelopor pergerakan, diantaranya;- Budi Utomo
- Sarekat Islam
- Muhammadiyah
- Indische Partij (IP)
2. Masa Radikal (Tahun 1920 – 1927-an)
Perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan penjajah pada abad XX disebut masa radikal karena pergerakan-pergerakan nasional pada masa ini bersifat radikal/keras terhadap pemerintah Hindia Belanda. Mereka menggunakan asas nonkooperatif.Organisasi-organisasi yang bersifat radikal adalah:
- Perhimpunan Indonesia (PI)
- Partai Komunis Indonesia (PKI)
- Nahdhatul Ulama (NU), Pendiri NU adalah K.H. Hasyim Asy’ari dari Pondok Pesantren Tebu Ireng. NU berdiri pada tanggal 31 Januari 1926. NU bergerak di bidang keagamaan, pendidikan, sosial, dan budaya. Tujuannya adalah mencerdaskan umat Islam dan menegakkan syariat agama Islam berdasarkan Mazhab Syafi’i. Selain bergerak dalam bidang agama pendidikan, sosial, dan budaya NU juga bergerak dalam bidang politik. Hal tersebut dapat dilihat dari kegiatannya yaitu mendorong kepada rakyat untuk memperoleh kemerdekaan. Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1946 NU menyatakan sebagai organisasi sosial politik.
- Partai Nasional Indonesia (PNI)
0 Response to "Sejarah Perkembangan Organisasi-organsasi Pergerakan Nasional Indonesia"
Post a Comment