Pengertian dan Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran Beserta Contoh, Kelebihan dan Kelemahannya

Berikut ini adalah pembahasan tentang sistem ekonomi campuran yang meliputi pengertian sistem ekonomi campuran, ciri ciri sistem ekonomi campuran, contoh sistem ekonomi campuran, kelebihan sistem ekonomi campuran, kelemahan sistem ekonomi campuran, negara yang menganut sistem ekonomi campuran.

Pengertian Sistem Ekonomi Campuran

 Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang berusaha mengurangi kelemahan- kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar.
 Dalam sistem ekonomi campuran pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta dalam menjalankan kegiatan perekonomian.
 Sistem Ekonomi campuran adalah sistem perekonomian yang menggabungkan lebih dari satu aspek sistem ekonomi. Biasanya, di dalam ekonomi campuran terdapat paduan unsur kapitalisme dan sosialisme.
Contoh Negara yang menerapkan Sistem ekonomi campuran diantaranya adalah negara-negara yang sedang berkembang, seperti Malaysia, India, Filipina, Mesir, dan Maroko.

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Campuran 

Ciri-ciri sistem ekonomi campuran merupakan karakteristik dari sistem ekonomi campuran. Ciri-ciri sistem ekonomi campuran antara lain sebagai berikut:
  1. Pemerintah aktif dalam kegiatan ekonomi
  2. Rencana perekonomian ditetapkan oleh pemerintah yang berlaku kepada pihak swasta
  3. Sumber-sumber daya vital dikuasai oleh pemerintah
  4. Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar 
  5. Swasta diberikan kebebasan dalam batas yang telah ditetapkan oleh pemerintah
  6. Hak swasta diakui agar tidak mengganggu kepentingan umum. 
  7. Timbulnya persaingan dengan kontrol langsung dari pemerintah. 
  8. Campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi yang terjadi di pasar. 
  9. Pemerintah menyusun perencanaan, peraturan dan penetapan kebijakan dibidang ekonomi 
  10. Peran pemerintah dan peran swasta sama. 

Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran

Beberapa kelebihan/keuntungan/kebaikan dari sistem ekonomi campuran antara lain sebagai berikut:
  1. Hak individu diakui 
  2. Penetapan harga dalam perekonomian lebih terkendali
  3. Sektor ekonomi yang dikuasai pemerintah diarahkan untuk kepentingan masyarakat
  4. Adanya kebebasan berusaha
  5. Kestabilan ekonomi terjamin 
  6. Pemerintah memperhatikan usaha sektor menengah dan kecil 
  7. Meskipun swasta diberi kebebasan, namun tetap ada intervensi pemerintah sehingga kestabilan ekonomi tetap terjamin,
  8. Pemerintah dapat memfokuskan perhatian untuk memajukan sektor usaha menengah dan kecil.

Kelemahan Sistem Ekonomi Campuran

Beberapa kelemahan/kekurangan/keburukan dari sistem ekonomi campuran antara lain sebagai berikut:
  1. Beban pemerintah lebih berat dari pada swasta
  2. Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungannya
Baca juga: Sistem Ekonomi Pasar (Liberal)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian dan Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran Beserta Contoh, Kelebihan dan Kelemahannya"

Post a Comment